Pulau Lombok selain terkenal akan keindahan alamnya juga mempunyai kekayaan
khazanah budaya yang menarik. Salah satunya adalah Upacara Bau Nyale. Upacara
ini dilakukan di kabupaten Lombok Tengah di sekitar Pantai Seger atau Pantai
Selong Belanak.
Upacara Bau Nyale atau menangkap nyale bermula dari mitos yang berkembang di
masyarakat Lombok bahwa Nyale dipercaya merupakan penjelmaan dari putri yang
cantik jelita bernama Putri Mandalika yang sangat di cintai masyarakatnya dan
menjadi rebutan dari para pangeran yang berasal dari kerajaan sekitarnya. Untuk
menghindari pecahnya peperangan diantara kerajaan tersebut, dan untuk keadilan akhirnya sang putri
mengundang seluruh pangeran dan masyarakatnya suatu hari di suatu tempat dekat Pantai
Seger untuk berkumpul, dan saat itu sang putri memutuskan untuk terjun dari
karang pantai dan berubah serta menjelma menjadi Nyale sehingga dapat menjadi
milik bersama para pangeran dan masyarakat yang dicintainya.