Pulau Lombok selain terkenal akan keindahan alamnya juga mempunyai kekayaan
khazanah budaya yang menarik. Salah satunya adalah Upacara Bau Nyale. Upacara
ini dilakukan di kabupaten Lombok Tengah di sekitar Pantai Seger atau Pantai
Selong Belanak.
Upacara Bau Nyale atau menangkap nyale bermula dari mitos yang berkembang di
masyarakat Lombok bahwa Nyale dipercaya merupakan penjelmaan dari putri yang
cantik jelita bernama Putri Mandalika yang sangat di cintai masyarakatnya dan
menjadi rebutan dari para pangeran yang berasal dari kerajaan sekitarnya. Untuk
menghindari pecahnya peperangan diantara kerajaan tersebut, dan untuk keadilan akhirnya sang putri
mengundang seluruh pangeran dan masyarakatnya suatu hari di suatu tempat dekat Pantai
Seger untuk berkumpul, dan saat itu sang putri memutuskan untuk terjun dari
karang pantai dan berubah serta menjelma menjadi Nyale sehingga dapat menjadi
milik bersama para pangeran dan masyarakat yang dicintainya.
Saat ini Upacara ditujukan untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan,
serta memohon keberhasilan panen padi yang ditanamnya. Masyarakat Suku Sasak
menyakini bahwa panen yang diperoleh akan tergambar pada nyale yang berhasil di
tangkap. Jika mendapat nyale yang memiliki warna yang lengkap, maka dipercaya
panen yang akan didapat berlimpah ruah.
Secara realitas, Nyale sendiri merupakan sebutan dari masyarakat setempat untuk
binatang laut yang termasuk jenis cacing laut (anelida) yang memiliki kaki
berupa bintik-bintik. Bentuknya menyerupai cacing kelabang yang memiliki
panjang 10-15cm dan berkembangbiak dengan cara bertelur satu tahun sekalibpada
bulan februari-maret. Sehingga saat itu diyakini Nyale akan keluar dari celah
batu karang di permukaan laut.
Monumen Putri Mandalika |
Dewasa ini, Upacara Bau Nyale telah dikembangkan menjadi festival dengan
berbagai macam acara penunjang agar dapat menarik wisatawan menyaksikan. Bahkan
akhir-akhir ini diadakan pesta rakyat ditepi pantai dengan mengadakan konser
group band terkenal. Selain itu mengadakan tradisi-tradisi unik antara
muda-mudi lombok seperti bejambik (pemberian cendera mata kepada kekasih),
betandak (berbalas pantun), belancaran (pesiar dengan perahu).
Tahun ini Festival Nyale diadakan tanggal 9 sd 10 Februari 2015 bertempat
di Pantai Seger dan Selong Belanak Kabupaten Lombok Tengah dan rencananya akan
mengundang Group Band Noah untuk memeriahkan acara festival tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar