Senin, 23 Juni 2014

Sisi Lain Festival Budaya Dieng (Dieng Culture Festival) bag.2

Berikut Rangkuman Festival Budaya Tersebut

1. Acara Aktifitas Budaya
tari

Tari Lengger Dieng

Kesenian tari topeng atau sering di sebut tari lengger di mainkan secara bergantian dari satu tema tarian kemudian di susul atau di ganti dengan peran seni yang lain. Biasanya tarian lengger akan di pentaskan sebagai pembuka acara kegiatan ruwatan seperti ruwatan rambut gembel Dalam seni lengger banyak terdapat petuah- petuah atau pesan moral yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, saat pementasan tarian tersebut sering para pemain nya mengalami kerasukan makhluk lain atau di sebut ndedi ( jawa ) sehingga mereka dapat melakukan atraksi -atraksi yang menarik.


seni

Seni Musik Tradisional

Musik tradisonal seperti calung atau musik tek-tek yang hampir punah coba untuk dilestarikan dengan ditampilkan dalam festival ini.

jamasan

Budaya Jamasan
Tradisi seperti ini yang sering di sebut sebagai tradisi jamasan atau pembersihan. Temap dilakukannya jamasan adalah Sendang sedayu yaitu sebuah sumur yang dianggap mempunyai air yang suci.
wayang

Pertunjukan Wayang Kulit

Wayang kulit merupakan seni tradisional yang dahulu sering digunakan sebagai media komunikasi untuk menyampaikan pesan-pesan dari penguasa kepada rakyatnya, mengisahkan hikayat, dan mengandung muatan pesan moral yang tinggi

2. Acara Pendukung Kontemporer
jazz

Musik Jazz di Gunung Dieng (Jazzatasawan)

film
Festival Film Dieng
balon
Pelepasan Balon Udara
lampion
Semarak Lampion
3. Pengenalan Obyek Wisata Baru
Wakil Bupati Drs. Hadi Supeno, M. Si., menegaskan bahwa ekspedisi Pangonan merupakan upaya rintisan pengembangan wisata alam baru. Pengembangan destinasi wisata baru ini penting untuk menyemarakan pariwisata yang telah ada.
Bukit Pangonan, lanjutnya, memiliki banyak keunggulan sehingga pantas untuk dikembangkan sebagai obyek wisata baru. Di bukit Pangonan, lanjutnya, terletak kawasan padang savanna telaga Sumurup yang sangat indah. Di lokasi ini pula, lanjutnya, terdapat telaga nirwana yang dikisahkan merupakan tempat tokoh kera Hanoman malih rupa menjadi manusia kembali setelah membasuh muka dan badannya dengan air telaga nirwana.
“Di tengah savanna terdapat pohon cemeti yang mistis. Dan juga di tempat ini merupakan habitat asli tanaman purwaceng, ginseng dari tanah Jawa. Tempat asal muasal Purwaceng yang melegenda sebagai jamu kuat lelaki” katanya.
Tidak hanya itu, lanjutnya, dari bukit Pangonan ini, orang bisa menikmati dua keindahan alam yang luar biasa yaitu sunrise di pagi hari dan sunset di Sore hari. Dari atas ini pula, lanjutnya, orang bisa melihat keindahan landskap Komplek Candi Dieng dari atas bukit.
4. Kerajinan dan Kuliner Khas Dieng
bazar
Bazar Rakyat
wedang
Wedang Purwaceng
mie
Mie Ongklok
Keseluruhan Acara itu dikemas dalam bentuk festival rakyat dengan nama Dieng Culture Festival yang pada tahun ini memasuki tahun ke-5 penyelenggaraannya dan akan dilakukan pada tanggal 30-31 Agustus 2014. Diperkirakan sekitar 15.000 orang akan hadir dalam acara ini dan semenjak saat ini masyarakat dieng telah merasakan manfaatnya. Salah satunya adalah jasa penginapan atau homestay yang sudah penuh.
Akhirnya, semoga daerah lain di indonesia dapat belajar dari masyarakat Dieng, bahwa budaya lokal dapat bersanding dengan budaya kontemporer dan jika dikemas dengan bagus maka akan dapat memajukan pariwisata di daerah tersebut sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan yang terutama melibatkan peran serta masyarakat di pariwisata sehingga masyarakat setempat bukan hanya sebagai penonton, tetapi sebagai pelaku dalam industri pariwisata di daerahnya masing-masing<!–nextpage–>


Tidak ada komentar:

Posting Komentar