Rabu, 05 Juli 2017

OPENTRIP LOMBOK PARADISE LIBUR NATAL & TAHUN BARU Tgl. 23-26 Des & 29 Des-01 Jan 2018 (4D-3N) NEW YEAR NIGHT AT GILI TRAWANGAN

Mau merasakan menginap di Kuta Lombok ?
Atau merasakan menginap di Gili Trawangan ?
Menikmati suasana malam di pantai Kuta dan Gili Trawangan tentu seru dan mengasyikan, suasana malam yang khas dan ramai dengan Pasar Malam nya. Apalagi dapat menikmati sunrise dan sunset di salah satu pantai terindah di Lombok serta Pulau/Gili yang telah terkenal mendunia
Opentrip Libur Natal & Tahun Baru Kali Ini kami coba untuk menggabungkan pengalaman seru tersebut dengan destinasi lain yang telah menjadi icon opentrip kami yaitu Exploring Kawasan Pantai Pink Lombok Timur
So… kurang apalagi, dijamin bener-bener puas deh explore tempat-tempat paling ikonik di Lombok dengan budget ala backpacker

Trip ini terbuka untuk umum dan berbentuk tour gabungan jadi bebas mau mendaftar utk 1 orang, 2 orang sekeluarga atau group sekalipun. Durasi trip 4 Hari 3 Malam.

Opentrip Terbagi menjadi 2 jadwal yang dapat dipilih oleh peserta
-          - Libur Natal Keberangkatan Sabtu 23 Des sd Selasa 26 Des 2017
-         -  Libur Tahun Baru Keberangkatan Jumat 29 Des sd Senin 01 Jan 2018

Destinasi :
Pantai Kuta / Mandalika, Tanjung Aan, Batu Datar/Batu Payung, Gili Trawangan, Pantai Pink, Pulau Gosong, Gili Petelu, Sunset Bukit Malimbu, Pantai Senggigi, Pantai Nipah, Sukarare, Banyumulek, Desa Sade dan ke pusat oleh-oleh khas Lombok

Fasilitas : 
- Privat AC Car Pariwisata dgn driver us guide
- Menginap 1 Hari di Homestay Kawasan Pantai Kuta Lombok Tengah
- Hotel di Mataram/Senggigi Full AC only for 2 person (3 org jk ganjil)
- Menginap 1 Hari di Homestay Pulau/Gili Trawangan NEW YEAR NIGHT
- Makan 6x (include Breakfast) dan air mineral 600ml selama trip
- Retribusi dan Tiket Masuk Obyek Wisata
- Pemandu wisata lokal utk peserta di atas 8 orang
- Publik Boat dari bangsal ke Gili Trawangan PP
- Sewa Privat Boat Full day Keliling kawasan Pantai Pink dan sekitarnya
- Asuransi + P3K dan softcopy dokumentasi

Biaya :
MP Lombok                                                         :                               Rp.  1.750.000
MP Jakarta (include tiket Pesawat PP)            :                               Rp.  3.750.000
MP Jogja (Ala Backpacker)                                :                               Rp.  2.750.000
Nb. Selain MP Lombok, harga dapat berubah sewaktu-wakt sesuai harga tiket pesawat

Bisa Request Paket Privat Trip minimal 2pax, Paket Honeymoon, Paket pilih sendiri destinasi, Paket pilihan waktu lain dan sebagainya        

Senin, 13 Juli 2015

5 Destinasi di kawasan Pantai Pink Lombok Yang Eksotis

Salah satu daerah di Pulau Lombok yang sedang ramai diperbincangkan adalah kawasan Pantai Pink. Kawasan ini terletak di daerah Lombok Timur sejauh 3 jam perjalanan dari kota Mataram atau 2 Jam perjalanan dari Bandara Internasional Lombok Praya.
Untuk sampai ke Pantai Pink kita bisa melalui jalur darat dan laut. Tetapi melalui darat akan sangat sulit karena infrastruktur jalannya masih perintis dan bahkan dibeberapa bagian belum memungkinkan untuk dilalui kendaraan roda empat. Pilihan yang terbaik adalah dengan menyeberang melalui Pelabuhan Tanjung Luar. Dari pelabuhan yang merangkap Tempat Pelelangan Ikan ini kita dapat menyewa kapal kayu untuk berkeliling di kawasan Pantai Pink
Banyak yang belum mengetahui, bahwa selama dalam perjalanan kita dapat singgah ke beberapa destinasi yang asyik untuk dikunjungi, beberapa tempat bahkan sangat indah dan tidak kalah dengan Pantai Pink itu sendiri
Berikut 5 destinasi yang asyik dikunjungi di kawasan Pantai Pink

1.       Pulau Pasir Putih
Pulau ini terletak 20menit perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Luar. Sebenarnya tidak tepat dikatakan pulau karena hanya berupa gundukan pasir di tengah laut. Tapi yang mengasyikan adalah selain pasirnya yang sangat putih dan bersih, pemandangan di pulau ini dimana kita dapat melihat 360 derajat dikelilingi air laut. Dan hanya pada waktu-waktu tertentu saja pulau ini tampak, Saat air pasang, pulau ini seluruhnya tenggelam dibawah air

Minggu, 12 Juli 2015

5 Alasan Kenapa Harus Ke Dieng Saat Dieng Culture Festival

Saat kita berkunjung kesuatu daerah tentunya kita berusaha untuk mengetahui sebanyak mungkin tentang keunikan atau keunggulan daerah tersebut. Terlebih jika daerah tersebut menarik untuk dikunjungi. Kita akan berusaha untuk mengetahui dibagian mana dari daerah tersebut yang indah untuk didatangi. Atau keunikan budaya didaerah tersebut yang berbeda dari tempat kita berasal. Atau sebagian dari kita bahkan ingin mencicipi kuliner setempat baik hanya sekedar untuk ingin tahu atau menikmatinya.

Dieng sebagai salah satu daerah yang terkenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya sering menjadi alternatif kita untuk berwisata. Tapi tahukah anda bahwa mengunjungi Dieng saat diadakan festival budaya disana akan sangat menarik ketimbang saat hari-hari biasa.
Berikut 5 alasan kenapa kita harus ke Dieng saat Dieng Culture Festival :

1.       Jazzatasawan dan Lampion
Pernah kah membayangkan adanya konser musik di daerah pegunungan?, ya dalam pegelaran Dieng Culture Festival salah satu acaranya adalah digelarnya konser musik Jazz. Dan karena di gelar di area yang tinggi seperti Dieng maka di sebut JazzAtasAwan.
Alunan musik berpadu dengan keindahan alam Dieng dan dengan latar belakang Candi Arjuna menciptakan sensasi tersendiri yang tidak didapatkan saat menyaksikan konser di kota-kota besar. Sistem pencahayaan dibuat sedemikian rupa sehingga menampilkan siluet mistis yang indah dari Candi Arjuna. Ternyata peninggalan budaya masa lampau bisa berdampingan mesra dengan budaya kontemporer
Kesan menyatu dengan alam pun semakin terlihat saat penonton duduk direrumputan saat menikmati pertunjukan. Berbaur dengan masyarakat lokal menciptakan sensasi tersendiri mengamati masyarakat desa mencoba mengerti konseptualitas dari nilai-nilai musik yang universal.
Acara ini pun dilengkapi dengan menerbangkan ribuan lampion yang menciptakan sensasi tersendiri. Sungguh indah menyaksikan ribuan lampion membumbung tingi seolah menerangi dan memberi kehangatan di malam yang dingin dan gelap.

Sabtu, 17 Januari 2015

TRADISI BAU NYALE LOMBOK, ANTARA MITOS DAN REALITAS

 
Pantai Selong Belanak Lombok

Pulau Lombok selain terkenal akan keindahan alamnya juga mempunyai kekayaan khazanah budaya yang menarik. Salah satunya adalah Upacara Bau Nyale. Upacara ini dilakukan di kabupaten Lombok Tengah di sekitar Pantai Seger atau Pantai Selong Belanak.

Upacara Bau Nyale atau menangkap nyale bermula dari mitos yang berkembang di masyarakat Lombok bahwa Nyale dipercaya merupakan penjelmaan dari putri yang cantik jelita bernama Putri Mandalika yang sangat di cintai masyarakatnya dan menjadi rebutan dari para pangeran yang berasal dari kerajaan sekitarnya. Untuk menghindari pecahnya peperangan diantara kerajaan tersebut, dan untuk keadilan akhirnya sang putri mengundang seluruh pangeran dan masyarakatnya suatu hari di suatu tempat dekat Pantai Seger untuk berkumpul, dan saat itu sang putri memutuskan untuk terjun dari karang pantai dan berubah serta menjelma menjadi Nyale sehingga dapat menjadi milik bersama para pangeran dan masyarakat yang dicintainya.


Kamis, 11 Desember 2014

7 Catatan Ringan Agar Liburan Menjadi Asyik

Tanpa terasa akhir tahun 2014 hampir tiba, banyak yang sudah membayangkan atau bersiap untuk berlibur di akhir tahun. Agar liburan anda lebih menyenangkan berikut ada beberapa hal yang perlu dilakukan terlebih dahulu,

1.       Menentukan waktu
Waktu liburan sebaiknya direncanakan jauh-jauh hari bahkan jika memungkinkan setahun sebelumnya telah ditentukan waktunya. Jika bisa memilih, pilih lah waktu liburan yang bukan pada saat musim ramai liburan, tetapi saat sepi. Sehingga kita bisa nyaman ditempat liburan menikmati dan mendapat pelayanan yang maksimal. Tidak terkena macet, riuh, bahkan berebutan lokasi. Lain hal nya jika liburan yang kita lakukan merupakan liburan event seperti event festival, carnaval, peringatan, dan perayaan yang telah ditentukan waktunya.

2.       Menentukan tujuan
Liburan ke Bromo
Tujuan liburan merupakan hal terpenting yang awal harus dipersiapkan, karena destinasi liburan menentukan jangka waktu, biaya, dan persiapan lain yang harus kita lakukan. Semakin jauh tujuan liburan, maka semakin lama waktu yang sebaiknya diluangkan, dan semakin banyak biaya yang harus dikeluarkan.
Selain itu lebih baik menetapkan tujuan sesuai dengan keinginan bukan karena waktu yang ada dan biaya yang tersedia. Info tentang destinasi wisata saat ini sangat mudah di dapat dari internet, tv, majalah, maupun Koran. Tentukan dua atau tiga tujuan wisata terlebih dahulu dan lakukan sedikit riset mana yang paling diinginkan dan memungkinkan dilakukan, setelah itu baru menetapkan tujuan finalnya

Senin, 13 Oktober 2014

KULINER UNIK DI YOGYAKARTA

Tiada habisnya jika kita berbicara tentang Yogyakarta, karena selain dikenal sebagai kota wisata, budaya, dan pendidikan ternyata masyarakat Yogyakarta juga menyimpan berbagai macam masakan atau menu kuliner yang unik dan asing bagi sebagian orang.
Nah bagi agan yang berencana mau berkunjung dan menikmati sensasi berbeda kuliner di Yogyakarta, mungkin tulisan ini sedikit dapat membantu.
Langsung aja yuk disimak

PERINGATAN!!!
Jangan di baca bagi yang merasa jijik. kami hanya bermaksud mereferensikan bagi penggemarnya

1.       Belalang Goreng
Pict by Swaragamajogja.com

Belalang di Gunungkidul ternyata membawa berkah lo, hewan ini tidak hanya dikenal sebagai hama tetapi malah mendatangkan rejeki. Makanan khas masyarakat gunung kidul ini sepintas seperti tidak menarik dan diragukan rasanya. Tetapi agan kalo sudah menyicipi dijamin ketagihan hehe. Belalang di olah dengan di goreng kering atau di goreng sambal manis dan dikemas plastik dengan harga merakyat, hanya Rp.2000 sd Rp. 10.000,- per bungkus

2.       Oseng-oseng Mercon
pict bykuliner-ramadhan.blogspot.com

Ini sih sebenarnya gak unik-unik banget, tapi bagi masyarakat jogja yang terkenal menyukai makanan dengan rasa gurih cenderung manis, menu oseng-oseng mercon jadi mengherankan. Bahan bakunya sih dari daging atau kikil sapi biasa, yang luar biasa adalah proses memasak oseng-osengnya dimana sekilo daging di campur dengan dua atau tiga kilo cabe. Nah lo kebayang deh sensasi pedas yang meledak ala mercon di mulut. Warung makan yang menyediakan oseng-oseng mercon terletak di sepanjang jalan Kyai Ahmad Dahlan Yogyakarta. Dari kilometer nol ke arah barat